INFOLADISHA – Permasalahan sampah di Kabupaten Bogor masih menjadi PR besar.
Pertumbuhan penduduk, geliat ekonomi, dan laju urbanisasi membuat volume sampah harian terus meroket.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor 2024 mencatat, setiap hari wilayah ini menghasilkan rata-rata 2.766 ton sampah.
Dari ratusan ton itu, Kecamatan Cibinong muncul sebagai “juara” penyumbang sampah terbanyak.
Wilayah yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bogor ini menghasilkan 182 ton sampah per hari.
Padatnya penduduk, ramainya aktivitas bisnis, dan pesatnya pembangunan membuat Cibinong berada di posisi teratas.
Posisi kedua diisi Gunung Putri dengan 147 ton, disusul Cileungsi (137 ton), Bojong Gede (135 ton), dan Citeureup (110 ton).
Menyusul di belakangnya ada Sukaraja (101 ton), Ciampea (87 ton), Pamijahan (83 ton), Ciomas (80 ton), dan Rumpin (78 ton).
Jika ditotal, sepuluh kecamatan ini saja menyumbang lebih dari 1.100 ton sampah setiap hari, atau sekitar 40 persen dari total sampah harian Kabupaten Bogor.
Angka ini menjadi alarm keras bagi pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bogor.
Tanpa strategi pengurangan dan pengelolaan sampah yang efektif, bukan tak mungkin persoalan ini akan semakin sulit dikendalikan.