Kamis,23 Oktober 2025
Pukul: 15:17 WIB

Pasca Demo Ricuh: Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Cuma Rp1, Berlaku Sampai 7 September 2025!

Pasca Demo Ricuh: Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Cuma Rp1, Berlaku Sampai 7 September 2025!

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email

INFOLADISHA – Kabar gembira bagi warga Ibu Kota! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang tarif Rp1 untuk MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta hingga 7 September 2025.

Kebijakan ini diberlakukan sebagai kompensasi atas kerusakan fasilitas transportasi publik yang terjadi setelah demo berujung ricuh pada Jumat (29/8).

“Tarif Rp1 ini berlaku di MRT, LRT Jakarta, dan seluruh layanan Transjakarta, baik BRT, non-BRT, maupun Transjabodetabek,” ujar Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam konferensi pers di Balai Kota, Minggu (1/9).

Namun, perlu dicatat, tarif khusus ini tidak berlaku untuk LRT Jabodebek, melainkan hanya untuk LRT Jakarta dengan rute Pegangsaan Dua–Velodrome.

Sementara itu, Mikrotrans dan pengguna Kartu Layanan Gratis tetap Rp0, dan Royaltrans masih dikenakan tarif normal.

Meski layanan sudah kembali beroperasi, beberapa rute Transjakarta masih dialihkan karena sejumlah halte rusak.

Dari catatan Pemprov, ada 22 halte Transjakarta terdampak, dengan rincian enam halte terbakar dan dijarah, serta 16 lainnya rusak akibat vandalisme.

“Kerugian paling besar ada di Transjakarta, yakni sekitar Rp41,6 miliar. Total keseluruhan kerusakan infrastruktur publik mencapai Rp55 miliar,” ungkap Pramono.

Kabar baiknya, Pemprov Jakarta menargetkan semua perbaikan selesai pada 8–9 September 2025, sehingga layanan bisa kembali normal.

Untuk menikmati tarif Rp1, warga bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari bank penerbit, Kartu Multi Trip (KMT), kartu JakLingko, maupun QR tiket dari aplikasi MyMRTJ.

Related Posts

Add New Playlist