INFOLADISHA – Tahun depan, warga Kota Hujan bakal punya lebih banyak pilihan transportasi publik. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan empat koridor baru Biskita Trans Pakuan bisa mulai beroperasi pada 2025.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan pengembangan layanan Biskita jadi salah satu prioritas utama.
Tak tanggung-tanggung, Pemkot sudah menyiapkan anggaran khusus dari APBD untuk mempercepat pembangunan transportasi publik yang nyaman, murah, dan ramah lingkungan.
“Yang cukup besar itu antara lain Biskita. Empat koridor harus jalan tahun ini. Lalu pada 2026, delapan koridor semuanya diharapkan bisa dibiayai penuh oleh subsidi Pemkot,” jelas Dedie saat berbincang dengan wartawan.
Untuk dua koridor tambahan yang segera beroperasi dalam waktu dekat, Pemkot mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar.
“Rp10 miliar kalau nggak salah,” ujarnya sambil memastikan prosesnya berjalan sesuai rencana.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Bogor untuk mengurai kemacetan sekaligus menekan emisi karbon.
Harapannya, begitu delapan koridor Biskita sudah terintegrasi pada 2026, mobilitas warga semakin efisien dan ketergantungan pada kendaraan pribadi bisa dikurangi.
Transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bukan lagi mimpi, tapi segera jadi kenyataan di Kota Hujan.