Keberhasilan merebut hati konsumen justru ada pada kemampuan memahami cara komunikasi yang relevan dengan tiap generasi.
Artinya, jika ingin menjangkau Gen Z, brand perlu lebih kreatif menggandeng influencer.
Untuk Milenial, ulasan transparan dan sistem rating terpercaya adalah senjata utama.
Sedangkan untuk Gen X, strategi word-of-mouth dan testimonial nyata akan jauh lebih efektif.
Dengan memahami pola unik tiap generasi, pelaku bisnis e-commerce punya peluang lebih besar menyusun strategi pemasaran yang personal, relevan, dan tentu saja lebih mengena di hati konsumen.