Kamis,2 Oktober 2025
Pukul: 04:57 WIB

Mata Kucing di Motor: Kecil Bentuknya, Besar Perannya Selamatkan Nyawa

Mata Kucing di Motor: Kecil Bentuknya, Besar Perannya Selamatkan Nyawa

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email

INFOLADISHA – Pernahkah Anda memperhatikan reflektor kecil yang terpasang di sepeda motor, biasanya di spakbor belakang, depan, atau tepat di bawah lampu rem?

Komponen mungil ini, yang akrab disebut “mata kucing”, ternyata memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan di jalan.

Mata kucing adalah reflektor pasif — artinya, ia tidak menghasilkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan sorotan lampu dari kendaraan lain.

Fungsinya sederhana namun vital: membantu pengendara lain mengenali keberadaan motor Anda, terutama saat malam hari atau dalam kondisi minim pencahayaan.

Di Indonesia, reflektor ini umumnya berwarna merah dan dipasang di bagian belakang motor sebagai tanda tambahan, berjaga-jaga jika lampu rem atau lampu senja bermasalah.

Di beberapa negara lain, pemasangan reflektor bahkan lebih lengkap, termasuk di sisi samping atau bagian depan motor, seperti pada spakbor atau shockbreaker, untuk meningkatkan visibilitas dari berbagai arah.

Meski ukurannya kecil, mata kucing mampu memberikan dampak besar dalam mencegah kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, sangat disarankan untuk tidak melepas, merusak, atau mengabaikan keberadaan reflektor ini.

Selain mengandalkan mata kucing, pengendara juga harus selalu melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan standar, seperti helm, jaket pelindung, sarung tangan, dan peralatan lainnya.

Keselamatan berkendara bukan hanya soal keahlian di atas motor, tetapi juga kesiapan dalam menghadapi berbagai risiko di jalan.***

Related Posts

Add New Playlist