INFOLADISHA – Di era mobil listrik yang semakin futuristis, pabrikan asal China tampaknya benar-benar ingin mengajak penggunanya melangkah ke masa depan dengan cara menyingkirkan tombol-tombol fisik di dalam kabin.
Kalau dulu panel AC, sunroof, atau mode berkendara punya tombol khusus, kini semuanya pindah ke layar sentuh besar di tengah dashboard.
Bahkan, beberapa mobil listrik China yang beredar di Indonesia terlihat seperti tablet raksasa yang menempel di mobil.
Keren? Jelas. Tapi, buat sebagian orang, bisa jadi agak bikin kening berkerut saat pertama kali mencoba.
“Kalau saya bilang untuk NEV atau New Energy Vehicle itu memang kebanyakan, banyak fitur yang disematkan di display audio. Memang itu menjadi salah satu ciri khas. Desainnya semakin clean (jarang tombol fisik),” ujar Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, belum lama ini.
Ryan menjelaskan, karakter desain mobil listrik China memang menonjolkan kesan modern dan minimalis.
Tapi bukan berarti pengguna harus repot menyentuh layar untuk setiap fungsi sederhana.
Sebagai gantinya, hampir semua mobil listrik buatan China kini sudah dibekali fitur perintah suara alias voice command.
“Walaupun tidak ada banyak tombol fisik, mereka itu mendukung dengan adanya voice command. Jadi salah satu alternatifnya untuk memudahkan customer ya voice command itu. (Di model Jaecoo J5 EV) misalnya, sudah bisa pakai perintah suara bahasa Inggris, juga bahasa Indonesia,” tambah Ryan.
Artinya, kalau kamu malas menekan layar atau merasa ribet mencari menu AC di dalam sistem, cukup bilang: “AC dinginkan,” dan mobil akan langsung paham.








