INFOLADISHA – Kabar soal ngecas HP di mobil listrik bikin baterai cepat habis memang sering terdengar.
Meskipun kelihatannya sepele, banyak orang yang masih salah paham soal ini.
Jadi, apa benar kebiasaan kecil ini bisa bikin baterai lebih boros?
Mengisi daya ponsel di mobil listrik memang menggunakan listrik dari baterai utama.
Meski dayanya kecil dan efeknya nyaris tak terasa jika hanya sesekali, tetap saja ada pengaruhnya, apalagi kalau dilakukan bersamaan dengan penggunaan perangkat elektronik lain seperti dashcam, pemanas kursi, atau sistem hiburan.
Karena itu, disarankan untuk meminimalkan penggunaan alat elektronik tambahan di dalam mobil jika ingin konsumsi daya tetap efisien.
Bukan berarti ngecas HP bisa langsung merusak baterai, tapi kebiasaan kecil yang terus dilakukan bisa berdampak pada efisiensi jangka panjang.
Kalau kamu mau mobil listrik tetap irit dan performa baterainya terjaga, beberapa cara sederhana ini bisa sangat membantu:
1. Hindari Akselerasi Mendadak
Gas dan rem mendadak bikin kerja baterai jadi berat. Stop and go terus-menerus bikin daya cepat terkuras. Lebih baik berkendara dengan halus dan stabil.
2. Jaga Kecepatan Stabil
Menjaga kecepatan tetap di kisaran 80–100 km/jam bikin konsumsi energi lebih hemat. Ngebut di atas 120 km/jam justru bikin baterai lebih cepat habis, mirip mobil bensin yang makin boros saat digeber.
3. Gunakan ECO Mode dan E-Pedal
Fitur seperti ECO Mode dan E-Pedal membantu memaksimalkan efisiensi. E-Pedal misalnya, bisa mengisi ulang baterai lewat sistem regenerative braking saat pedal gas dilepas. Energi yang biasanya terbuang bisa dimanfaatkan kembali.
