INFOLADISHA – Perawatan kulit tak lagi sekadar urusan mencuci muka dan mengoleskan pelembap. Dalam beberapa tahun ke depan, tren skincare diprediksi akan semakin berkembang ke arah yang lebih alami, lebih personal, dan tentu saja, lebih canggih.
Laporan terbaru dari Populix, perusahaan riset berbasis teknologi asal Indonesia, mengungkap sejumlah arah baru dalam dunia tren skincare yang tengah dan akan menjadi sorotan dalam 3-5 tahun mendatang.
Penelitian tren skincare dilakukan melalui survei terhadap 1.100 responden laki-laki dan perempuan dari generasi milenial (29-44 tahun) dan gen Z (18-28 tahun) di seluruh Indonesia. Responden didominasi kalangan menengah ke atas dan mayoritas adalah pekerja aktif.
Salah satu tren paling menonjol yang diprediksi akan bertahan dan bahkan makin kuat adalah clean beauty.
Produk-produk yang menekankan penggunaan bahan alami, minim bahan kimia, serta mengedepankan transparansi kandungan, dipilih oleh 54 persen responden sebagai tren yang akan bertahan dalam 3-5 tahun ke depan.
Minat terhadap clean beauty lebih tinggi pada generasi milenial dibanding gen Z.
Tren skincare ini menunjukkan kecenderungan konsumen usia lebih matang untuk lebih peduli pada keamanan bahan dan dampaknya terhadap kulit dalam jangka panjang.
Selain itu, konsumen juga menyuarakan keinginan agar brand, terutama lokal, mengembangkan produk dengan bahan alami khas Indonesia.
Di sisi lain, kecanggihan teknologi mulai merambah dunia perawatan kulit. AI-driven skincare menjadi salah satu tren baru yang mulai menarik perhatian.