INFOLADISHA – Salah satu kenikmatan punya mobil adalah bisa ngobrol dengan nyaman tanpa harus meninggikan suara, atau sekadar menikmati musik dengan kualitas audio yang jernih.

Sayangnya, tidak semua mobil punya kabin yang benar-benar senyap.

Tapi tenang, ada cara praktis untuk mengakalinya. Pemilik mobil bisa menambahkan peredam suara di area tertentu agar kabin terasa lebih kedap.

Langkah awalnya, tentukan dulu area yang ingin diberi peredam. Kompartemen mesin, pintu, hingga lantai berkarpet bisa jadi titik utama.

Untuk bagian mesin, biasanya dipasang tikar berbahan logam tahan panas dengan bantuan lem khusus dari toko aksesori mobil.

Kalau ada ruang sempit, bisa diisi dengan busa atau semprotan peredam.

Material ini mampu menyerap dan menyebarkan energi getaran, tapi pastikan produk yang dipilih aman untuk area mesin maupun pintu.

Jangan lupa ukur panel pintu dan lantai agar bahan yang digunakan pas.

Jenis Peredam Suara Mobil

Ada beberapa pilihan material peredam. Pertama, bahan aspal yang terkenal punya daya redam tinggi.

Namun sifatnya kaku dan berat, sehingga saat dipasang di pintu biasanya dilapis dua dengan bobot sekitar 2,4 kg.

Kedua, peredam berbahan jelly. Lebih ringan dan praktis karena sudah dilapisi aluminium foil, jadi tak butuh perekat tambahan. Untuk pintu mobil, bobotnya hanya sekitar 1,4 kg.

Terakhir, ada bahan foam atau busa yang efektif memblokir suara. Cocok dipasang di bagian kabin untuk menambah kenyamanan, meski tidak bisa meredam panas mesin.

Dengan memilih bahan peredam yang tepat dan dipasang di lokasi strategis, kabin mobil bisa jadi lebih senyap, obrolan makin nyaman, dan musik pun terdengar lebih nikmat.