INFOLADISHA – Pasar mobil bekas masih menjadi primadona bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, jangan salah kaprah. Meski lebih terjangkau dibanding mobil baru, harga mobil bekas justru lebih stabil dan tidak gampang anjlok.
Depresiasi harga mobil bekas umumnya hanya berkisar 10–15 persen, lebih rendah dibandingkan mobil baru yang bisa turun hingga 20 persen di tahun pertama.
Bagi Anda yang berencana menjual mobil bekas, ada sejumlah langkah penting yang bisa dilakukan agar harganya tetap kompetitif.
Berikut lima tips yang bisa membantu menjaga bahkan meningkatkan nilai jual kendaraan Anda:
1. Pertahankan Warna Asli Mobil
Modifikasi warna mobil memang bisa mencerminkan selera pribadi, tetapi jika tujuan utamanya untuk dijual kembali, sebaiknya pertahankan warna dasar pabrikan.
Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan perak terbukti lebih diminati pasar.
Selain tampil elegan, warna-warna ini juga mengalami depresiasi yang lebih rendah.
2. Tambahkan Fitur Bernilai Tambah
Modifikasi bukan berarti harus ekstrem. Penambahan fitur yang fungsional justru bisa meningkatkan daya tarik mobil di mata calon pembeli.
Misalnya, mobil dengan sistem penggerak empat roda bisa dilengkapi snorkel, bull bar, atau lift kits.
Di sisi interior, menambahkan Apple CarPlay dan Android Auto bisa menjadi nilai plus yang signifikan.
3. Hindari Modifikasi yang Merugikan
Modifikasi yang asal-asalan seperti penggunaan body kit berlebihan, onderdil murah, velg ceper, atau bahkan ubahan mesin bisa jadi bumerang.
