INFOLADISHA – Sepeda motor bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian penting dari aktivitas harian jutaan orang di Indonesia.
Namun, kenyamanan dan keselamatan berkendara hanya bisa diraih bila pengendara memahami teknik yang tepat dan menerapkan etika berlalu lintas.
Di balik kemudi, kemampuan mengendalikan motor dalam berbagai situasi adalah cerminan pengendara yang andal.
Terutama saat menghadapi kondisi darurat, refleks cepat dan pengambilan keputusan yang tepat bisa menjadi pembeda antara selamat atau celaka.
Reaksi Cepat Perlu Teknik yang Tepat
Semakin tinggi kecepatan motor, semakin sempit pula waktu yang dimiliki pengendara untuk bereaksi terhadap bahaya.
Maka, penting untuk menguasai teknik dasar seperti pengereman yang benar, karena satu kesalahan kecil bisa berujung fatal.
Saat menghadapi situasi tak terduga dan perlu berhenti mendadak, pengendara tidak hanya butuh refleks, tapi juga teknik pengereman yang efektif.
Teknik ini menentukan seberapa jauh kendaraan akan berhenti setelah keputusan mengerem diambil.
Pahami Teknik Pengereman yang Efektif
Langkah pertama adalah melepaskan gas secara penuh. Lalu, tarik rem depan dan belakang secara bersamaan, bukan salah satu saja.
Penggunaan empat jari pada tuas rem depan membantu memberikan tekanan optimal, memperpendek jarak pengereman.
Di jalan kering, rem depan bisa ditekan lebih kuat karena daya cengkeram ban lebih baik. Namun di jalan basah atau berpasir, tekanan rem depan harus dikurangi untuk menghindari slip atau tergelincir.
