INFOLADISHA – Mengendarai mobil manual itu seru, ada sensasi mengatur ritme sendiri lewat perpindahan gigi.
Tapi, tahukah kamu kalau setiap gigi punya batas kecepatan maksimalnya?
Kalau diabaikan, risiko over running bisa mengintai, dan ini jelas bikin mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Buat pemilik Toyota Kijang Innova Reborn manual, info ini penting banget.
Pasalnya, over running terjadi saat roda berputar lebih cepat daripada mesin.
Kalau dibiarkan, mesin bisa cepat aus bahkan merusak komponen vital.
Menurut buku panduan resmi, berikut batas kecepatan maksimal tiap gigi di Innova Reborn:
Innova Reborn Bensin
• Gigi 1: 37 km/jam
• Gigi 2: 68 km/jam
• Gigi 3: 111 km/jam
• Gigi 4: 159 km/jam
Innova Reborn Diesel
• Gigi 1: 34 km/jam
• Gigi 2: 64 km/jam
• Gigi 3: 103 km/jam
• Gigi 4: 148 km/jam
Selain itu, ada hal sepele tapi sering dilupakan, jangan biarkan tangan terus menempel di tuas transmisi.
Kebiasaan ini bisa memberi tekanan pada komponen di dalamnya. Ingat juga, pindah gigi harus berurutan, bukan lompat-lompat.
Yang bikin makin menarik, Innova Reborn sudah dibekali dua mode berkendara.
Kalau kamu tipe pengendara yang suka irit bahan bakar, aktifkan Eco Mode. Tinggal tekan tombolnya, indikator menyala, dan mobil otomatis lebih efisien.
Sebaliknya, kalau lagi butuh tenaga ekstra, misalnya saat menyalip atau melewati tanjakan, tinggal aktifkan Power Mode. Respons mesin jadi lebih galak sesuai kebutuhan.
Jadi, mengendarai Innova Reborn bukan cuma soal gaspol.
Dengan memahami batas tiap gigi dan memanfaatkan mode berkendara, pengalaman nyetir jadi lebih aman, nyaman, dan tentu saja bikin mobil lebih awet.
