Minggu,16 November 2025
Pukul: 15:20 WIB

Gebrakan Baru Bupati Bogor: 2026, Bankeu Desa Wajib Biayai ‘Satu Sarjana Satu Desa’

Gebrakan Baru Bupati Bogor: 2026, Bankeu Desa Wajib Biayai ‘Satu Sarjana Satu Desa’

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email

INFOLADISHA – Bupati Bogor Rudy Susmanto membuat gebrakan baru lewat kebijakan Bantuan Keuangan (Bankeu) Desa yang bakal berlaku mulai 2026.

Tak hanya soal infrastruktur, mulai tahun itu desa-desa di Kabupaten Bogor diwajibkan mengalokasikan dana untuk program ambisius yaitu “Satu Sarjana Satu Desa.”

Dalam diskusi bersama 40 DPK APDESI se-Kabupaten Bogor, Jumat (3/10/2025), Rudy memastikan nilai Bankeu Desa akan naik signifikan.

Dari sebelumnya maksimal Rp1 miliar, menjadi Rp1,5 miliar per desa.

“Bankeu tetap untuk infrastruktur, tapi juga harus mengcover non-infrastruktur, salah satunya minimal satu desa satu sarjana setiap tahun,” kata Rudy. Selain itu, Bankeu juga akan diarahkan untuk pengolahan sampah, dukungan UMKM, serta kegiatan sosial dan keagamaan.

Menurut Rudy, tak semua desa masih butuh pembangunan fisik.

“Ada desa seperti Tangkil, infrastrukturnya sudah bagus. Jadi bisa fokus ke non-infrastruktur. Dengan tambahan Rp1,5 miliar, program sosial bisa lebih maksimal,” jelasnya.

Program “Satu Sarjana Satu Desa” diproyeksikan membuka jalan bagi lahirnya SDM unggul dari pelosok Kabupaten Bogor.

Rudy menegaskan pihaknya tengah merumuskan formula tepat soal porsi anggaran infrastruktur dan non-infrastruktur agar manfaatnya benar-benar terasa langsung oleh warga.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Bogor menaruh harapan besar: tak ada lagi desa yang tertinggal, baik dalam pembangunan fisik maupun sumber daya manusianya.

Related Posts

Add New Playlist