INFOLADISHA.COM – Polemik keterlambatan pencairan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sukabumi terus menjadi sorotan. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menyuarakan kekecewaannya atas situasi ini.
“Ini adalah masalah serius yang tidak bisa dianggap remeh. Belasan ribu keluarga ASN sangat bergantung pada gaji bulanan. Keterlambatan ini tentu sangat mengganggu kesejahteraan mereka,” tegas Jalil, Sabtu (9/11/2024).
Jalil mempertanyakan alasan di balik keterlambatan ini, mengingat anggaran untuk gaji ASN sudah dialokasikan dalam APBD. Ia menduga ada masalah teknis dalam sistem penggajian yang baru.
“Jika memang ada kendala teknis, pemerintah daerah harus segera mencari solusi. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut dan semakin membebani ASN,” ujarnya.
Jalil juga menyoroti perbedaan situasi di Kabupaten Sukabumi dengan daerah lain. Menurutnya, jika masalahnya hanya pada sistem, seharusnya tidak hanya Sukabumi yang mengalami keterlambatan.
“Kami akan melakukan kajian lebih lanjut terkait masalah ini. Jika diperlukan, kami akan membentuk Pansus untuk memastikan hak-hak ASN terpenuhi,” tegas Jalil.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengakui bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh kendala teknis dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD). Ia berharap masalah ini dapat segera diselesaikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengatasi masalah ini. Saat ini, proses pencairan gaji sebagian ASN sudah mulai dilakukan,” kata Ade.