INFOLADISHA – Data yang dilansir akun media sosial @goodstats.id memperlihatkan bahwa Kota Bogor menempati posisi teratas sebagai daerah dengan tingkat penganguran tertinggi di Jawa Barat sebanyak 10,78 persen.
Data ini tentu cukup mengagetkan berbagai kalangan khusunya warga Kota Bogor. Posisi kedua ditempati Kota Cimahi sebanyak 10,77 persen dan diposisi ketiga adalah Kabupaten Bogor sebanyak 10,64 persen.
Menanggapi hal ini, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa data tersebut merupakan data lama.
Bahkan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini membeberkan bahwa untuk data pengangguran terbuka Menurut Kabupaten/Kota, periode Agustus 2021-Agustus 2023 Kota Bogor menurun signifikan.

Dalam data tersebut tercatat, pada Agustus 2021 angka pengangguran Kota Bogor mencapai 11,79 persen. Kemudian pada Agustus 2022 turun menjadi 10,78 persen dan pada Agustus 2023 turun menjadi 9,39 persen.
“Itu data lama, Kota Bogor penurunan kemiskinan tercepat ke 4,” kata Bima Arya Sugiarto saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Minggu (19/11/2023).
Dijelaskan Bima lebih lanjut, hantaman covid 19 menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan naiknya angka penganguran di semua daerah.
“Ketika covid semua daerah naik tanjam angka pengangguran, tapi Kota Bogor salah satu yang pemulihannya cepat dan penurunan angka pengangguran paling tinggi”, jelasnya.
