INFOLADISHA – Banyak pemilik motor mungkin tak sadar bahwa kenyamanan dan kestabilan motor bukan cuma soal ban atau rem.
Salah satu komponen kecil namun punya peran besar adalah oli shock. Ya, cairan ini bekerja di balik layar sebagai penopang utama sistem suspensi.
Fungsinya? Meredam getaran, menjaga kenyamanan, dan yang paling penting: menunjang keselamatan berkendara.
Sayangnya, penggantian oli shock masih sering terabaikan.
Padahal, oli yang jarang diganti bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada motor, dari suspensi melemah, motor jadi limbung, hingga rem kehilangan daya cengkeram. Ngeri, kan?
Kenapa Oli Shock Penting?
Bukan cuma soal peredam getaran. Oli shock punya peran krusial dalam menjaga kinerja suspensi tetap optimal.
Ia membantu mengurangi gesekan antar komponen, membuat motor lebih stabil, dan memperpanjang usia pakai berbagai bagian di kaki-kaki motor.
Saat suspensi bekerja dengan baik, pengendalian motor jadi lebih mudah, bahkan saat harus bermanuver di tikungan tajam atau melewati jalanan berlubang.
Bayangkan jika oli shock dibiarkan aus atau kotor, risikonya bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga nyawa.
Ini Dia Dampak Buruk Kalau Oli Shock Jarang Diganti:
1. Suspensi Melemah dan Perjalanan Jadi Kasar
Seiring waktu, oli shock bisa berubah warna, mengental, atau bahkan bocor. Ketika kualitasnya menurun, suspensi kehilangan kemampuan menyerap guncangan.
Hasilnya? Motor terasa lebih keras, bahkan bisa membuat tulang belakang ikut ‘protes’ saat melewati jalan rusak.
2. Motor Tak Stabil, Apalagi Saat Menikung
