INFOLADISHA – Ketika berbicara soal mata uang paling kuat di dunia, banyak orang spontan menjawab Dolar AS, Euro, atau Pound Sterling.
Wajar saja, ketiganya memang mendominasi perdagangan global dan menjadi simbol kekuatan ekonomi dunia.
Tapi jika kita bicara nilai tukar per unit tertinggi, jawabannya justru datang dari Timur Tengah.
Ya, negara-negara kaya minyak seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman kembali menguasai daftar mata uang paling bernilai di tahun 2025. Berikut ulasannya.
1. Dinar Kuwait (KWD) – Sang Raja Tetap di Puncak
Dengan nilai sekitar 1 KWD = USD 3,25 atau sekitar Rp54.184, Dinar Kuwait masih belum tergoyahkan.
Kekuatan mata uang ini ditopang oleh ekspor minyak yang luar biasa besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta cadangan devisa yang melimpah.
Pemerintah Kuwait juga menjaga stabilitas kurs dengan kebijakan fiskal dan moneter yang hati-hati yang menjadikannya mata uang paling mahal di dunia.
2. Dinar Bahrain (BHD) – Kecil tapi Bernilai Tinggi
Meski wilayahnya mungil, Bahrain punya Dinar yang sangat perkasa. 1 BHD bernilai sekitar USD 2,65 (Rp43.893).
Mata uang ini diikat pada Dolar AS, sehingga nilainya tetap stabil.
Dengan ekonomi yang sangat bergantung pada minyak dan gas, Bahrain berhasil menjaga kepercayaan pasar lewat kebijakan moneter yang ketat dan transparan.
3. Rial Oman (OMR) – Stabil Berkat Kebijakan Cerdas
Oman juga tidak mau kalah. Nilai 1 OMR setara USD 2,60 (Rp42.981), menjadikannya salah satu mata uang paling kuat di dunia.
Keberhasilan Oman mempertahankan nilai tinggi ini datang dari strategi diversifikasi ekonomi dan kebijakan moneter yang cermat, termasuk pematokan nilai tukar terhadap Dolar AS yang sudah berlangsung lama.