Senin,17 November 2025
Pukul: 09:37 WIB

Hasil Studi Ungkap Kebanyakan Tidur Bisa Bikin Pikun Saat Tua Nanti

Hasil Studi Ungkap Kebanyakan Tidur Bisa Bikin Pikun Saat Tua Nanti

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email

INFOLADISHA – Tidur merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan, khususnya otak. Meski begitu, ahli di University of Texas Health Science Center menemukan kebanyakan tidur juga berbahaya untuk otak, bahkan bisa meningkatkan risiko demensia.

Kedua efek darikebanyakan tidur, seperti demensia merupakan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi ingatan, kemampuan berpikir, berperilaku, dan beraktivitas sehari-hari. Alzheimer adalah penyebab demensia yang paling umum terjadi.

Peneliti menemukan tidur rata-rata 9 jam per malam dapat memicu penuaan otak dan masalah memori di kemudian hari. Adapun jumlah tidur tersebut menambah rata-rata 6,5 tahun pada usia otak.

Penelitian ini mengikuti 1.853 orang dewasa berusia 27-85 tahun dan mempelajari bagaimana durasi tidur mereka mempengaruhi kognitif. Fungsi kognitif peserta diperiksa setiap 4 tahun dengan indikator standar emas memori, penalaran verbal, kesadaran visual-spasial, dan waktu reaksi.

Peserta juga mengisi survei setiap 4 tahun yang merinci durasi mereka tidur tiap malam. Hasilnya, rata-rata mereka yang tidur 9 jam atau lebih per malam selama studi dua dekade memiliki performa yang jauh lebih buruk dalam keempat tes kognitif.

Ilmuwan menemukan hasil terburuk terlihat pada orang-orang yang menunjukkan gejala depresi dan tidur rata-rata selama 9 jam atau lebih tiap malam.

Gangguan suasana hati ini diketahui memicu pola kebanyakan tidur. Ahli menduga depresi, bukan tidur itu sendiri, mungkin menjadi penyebab penurunan kognitif pada pasien tersebut.

Related Posts

Add New Playlist