INFOLADISHA – Saat hujan deras mulai rutin mengguyur di penghujung tahun, para pengendara sepeda motor sebaiknya meningkatkan perhatian terhadap kondisi tunggangan mereka.
Salah satu komponen kecil yang sering terlupakan tapi punya peran besar adalah air filter alias filter udara.
Meski bentuknya sederhana, air filter berfungsi vital seperti menyaring debu, kotoran, dan partikel halus dari udara sebelum masuk ke ruang pembakaran mesin.
Udara bersih inilah yang membantu proses pembakaran berlangsung efisien, menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan dini.
Namun saat musim hujan, air filter bisa berubah dari pelindung jadi pemicu masalah.
Air yang masuk ke dalam filter udara dapat menyebabkan penurunan performa, boros bensin, bahkan risiko fatal seperti water hammer yakni kondisi di mana air masuk ke ruang bakar dan bisa membuat mesin jebol.
Lalu, apa yang bisa dilakukan pengendara?
Ini 3 Langkah Penting yang Perlu Kamu Ingat:
1. Hindari Genangan Air yang Dalam
Jika terpaksa menerobos genangan, pastikan air tidak melewati ketinggian box filter udara dan lubang knalpot. Jaga putaran mesin tetap stabil agar motor tidak mati di tengah jalan.
2. Segera Ganti Filter Udara yang Basah
Filter yang lembap atau basah akan menghambat aliran udara dan membuat performa motor turun drastis. Lebih baik ganti baru daripada menanggung kerusakan lebih parah.
3. Rutin Periksa Kondisi Filter dan Seal-nya
Periksa secara berkala apakah filter udara dan seal-nya masih dalam kondisi baik. Seal yang rusak bisa jadi jalur masuk air ke saluran intake dan ruang bakar.








