INFOLADISHA — Kabar soal pulau-pulau Indonesia yang muncul di situs jual beli internasional bikin geger.

Terkait hal ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya akhirnya angkat bicara.

Namun, Bima mengaku pihaknya masih mengumpulkan informasi lebih dalam sebelum bisa memberi penjelasan detail.

“Memang sudah ada informasinya (penjualan pulau di situs luar negeri), tapi masih kami dalami,” kata Bima di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Saat ditanya soal aturan dan langkah pemerintah menanggapi kasus ini, Bima belum mau banyak berkomentar.

Menurutnya, semua urusan seperti ini pasti ada aturannya.

“Ya, semuanya tentu harus sesuai aturan. Tapi intinya, saya mau pelajari dulu lebih detail, bagaimana akurasinya, sejauh mana informasinya benar. Itu yang terpenting,” ujarnya.

Dari penelusuran, salah satu situs yang ramai diperbincangkan adalah www.privateislandsonline.com.

Situs ini memuat sejumlah pulau yang ditawarkan ke publik, termasuk Pulau Pasangan di Anambas, Kepulauan Riau.

Pulau ini punya luas sekitar 159 hektare dan disebut-sebut hanya berjarak sekitar 200 mil laut dari Singapura.

Menariknya, situs itu menggambarkan pesona Pulau Pasangan dengan kalimat yang memikat seperti alamnya asri, pantainya cantik, dan cocok dikembangkan jadi resor ekowisata kelas atas.

Namun, harga pulau tak ditampilkan secara terbuka alias price upon request.

Sebagai pembanding, ada juga pulau lain seperti Pulau Rangyai di Thailand yang ditawarkan seharga USD 160 juta.

Artinya, selain Pulau Pasangan, ada sejumlah pulau lain yang dipajang tanpa banderol harga, membuat publik bertanya-tanya.