Selasa,15 Juli 2025
Pukul: 22:47 WIB

Waspada Transmisi Matik Overheat! Begini Cara Mencegahnya Biar Mobil Nggak Rewel di Jalan

Waspada Transmisi Matik Overheat! Begini Cara Mencegahnya Biar Mobil Nggak Rewel di Jalan

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email

INFOLADISHA – Banyak yang sudah tahu kalau mesin mobil bisa mengalami overheat.

Tapi tahukah kamu, bukan cuma mesin, tapi transmisi mobil matik juga bisa mengalami kepanasan alias overheat.

Dan masalah ini nggak bisa dianggap sepele, karena kalau terjadi di tengah perjalanan jauh, bisa bikin panik dan mengganggu kenyamanan berkendara.

Transmisi matik yang overheat biasanya disebabkan oleh beban kerja yang terlalu tinggi, seperti saat berkendara nonstop tanpa jeda atau saat menempuh rute berat seperti tanjakan panjang.

Kalau dibiarkan terus-menerus, overheat bisa merusak komponen-komponen penting di dalam girboks, seperti gir yang cepat aus karena gesekan tinggi, atau bahkan body valve yang bisa jebol akibat suhu ekstrem.

Makanya, penting banget buat tahu tanda-tanda awal transmisi mulai kepanasan.

Biasanya, akan muncul informasi di panel instrumen berupa logo gir berwarna kuning yang menyala, atau bisa juga lewat peringatan “transmission overheat” di layar MID (Multi Information Display).

Kalau sudah begitu, jangan panik, segera hentikan mobil di tempat aman.

Tapi ingat, jangan langsung matikan mesin. Biarkan mesin tetap menyala, dengan posisi transmisi di gigi N (Netral), dan tunggu sekitar 15 hingga 30 menit.

Kenapa mesin harus tetap hidup? Karena oli transmisi butuh sirkulasi.

Oli inilah yang membawa tekanan dari putaran mesin dan mengalir ke jalur cooling system untuk menurunkan suhu girboks.

Dengan kata lain, mesin menyala tapi netral adalah kunci pendinginan alami sistem transmisi.

Related Posts

Add New Playlist