INFOLADISHA — Banyak pemilik mobil matic masih menganggap sepele urusan oli gardan.
Padahal, pelumas yang satu ini memegang peran vital dalam menjaga kelancaran dan keawetan sistem transmisi dan penggerak roda.
Mengabaikan jadwal penggantian oli gardan bisa berujung pada berbagai masalah teknis serius yang berdampak langsung pada performa hingga keselamatan berkendara.
Oli gardan bekerja sebagai pelumas dan pendingin bagi komponen-komponen di dalam sistem gardan, termasuk gear ratio dan bearing agar tetap bekerja secara optimal.
Umumnya, penggantian oli gardan disarankan setiap 6.000 hingga 8.000 kilometer.
Namun, angka ini bisa lebih cepat bila mobil sering melintasi medan berat seperti tanjakan curam atau kondisi lalu lintas padat.
Berikut ini ulasan lengkap mengenai fungsi penting oli gardan pada mobil matic dan risiko yang bisa timbul jika Anda telat menggantinya:
Peran Vital Oli Gardan:
1. Melumasi Gear Ratio
Gear ratio dalam transmisi otomatis bekerja ekstra keras saat perpindahan gigi. Tanpa pelumasan yang memadai, komponen ini mudah aus karena gesekan berlebih.
Pelumas menjaga permukaan gear tetap licin dan minim gesekan, sehingga usia pakai lebih panjang.
2. Mengurangi Risiko Timbulnya Suara Bising
Oli gardan yang sudah kotor atau menurun kualitasnya dapat menyebabkan gesekan logam antar komponen tanpa perlindungan.
Akibatnya, muncul suara bising dari area CVT yang menjadi tanda awal kerusakan.
3. Menjaga Keseimbangan Roda Saat Belok
Salah satu fungsi utama gardan adalah menyesuaikan kecepatan putaran roda kanan dan kiri saat mobil berbelok.








