INFOLADISHA – Pantau langsung pilkada serentak di Kota Bogor, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Rahmat Bagja melakukan kunjungan ke Kantor Bawaslu Kota Bogor, pada Rabu, (27/11/2024).
Di Bawaslu Kota Bogor, Bagja mendapatkan laporan mengenai TPS terdampak banjir dan sudah dilakukan mitigasi oleh Panwascam dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
Dalam pantauannya ini, Bagja menyoroti adanya beberapa pelanggaran administrasi, seperti keterlambatan pembukaan TPS dan kekurangan surat suara.
“Hal-hal ini akan kami lihat prosesnya, mudah-mudahan tidak menggangu,” katanya.
Baca Juga : Rudy-Ade Unggul Quick Count, Ketum Sekber HRM Danang Donoroso Ucapkan Selamat
Selain itu, Bagja melihat tingkat partisipasi pemilih di beberapa TPS yang hanya 65 dan 70 persen, sehingga tidak mencapai 80 persen.
“Ini berbeda dengan Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Tapi kami belum tahu, karena belum semua, kami harap tidak seperti itu,” ujarnya.
Ia menduga rendahnya partisipasi pemilih ini bisa saja dikarenakan faktor cuaca dan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi Bawaslu.
Meski demikian, Bagja mengapresiasi kondisi pelaksanaan Pilkada serentak secara nasional yang berjalan kondusif.
“Secara nasional kondusif. Namun di beberapa tempat ada yang banjir, TPS roboh, ada juga ditutup akhirnya diperpanjang sejam untuk pemilih melakukan pemungutan suara,” jelasnya.
Tak jauh berbeda, Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna mengungkapkan beberapa catatan yang di yang didapat dalam laporannya.
“Untuk kekurangan surat suara di beberapa TPS sudah dapat diatasi. Dan terkait dengan temuan petugas KPPS yang mencoblos, ternyata miss komunikasi. Dan sudah dapat diselesaikan,” ujar Herdiyatna.
Sebelumnya, Bagja juga mengunjungi Kabupaten Bogor, termasuk tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi lokasi Presiden Prabowo Subianto menyalurkan hak pilihnya.








