INFOLADISHA – Kasus TBC di Indonesia menjadi salah satu terbanyak di dunia. Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia, di bawah India, dengan total 1.090.000 kasus dan 125 ribu kematian.
India diperingkat pertama memiliki 2,8 juta kasus dengan 315 ribu angka kematian dan di bawah ada kasus TBC di Indonesia ada China dengan 741 kasus dengan 25 ribu angka kematian.
Sebenarnya apa yang membuat kasus TBC di Indonesia begitu tinggi?
Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) berpendapat ada banyak faktor yang memicu tingginya kasus TBC di Indonesia. Beberapa di antaranya status gizi yang cenderung rendah dan angka stunting yang masih cukup tinggi.
Selain itu, ia juga menyoroti masih banyaknya orang dengan penyakit penyerta atau komorbid yang masih belum tertangani dengan baik, misalnya orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) atau pengidap diabetes.
“Komorbid yang menyebabkan terinfeksi TB lebih rentan ya. Terus kemudian ada, karena kita penduduknya padat, itu juga memudahkan terjadinya transmisi antara orang, penularan TB jadi lebih cepat,” jelas dr Erlang.
“Sehingga Indonesia ini sebenarnya sudah jadi endemik ya, karena kita penduduknya cukup padat, sehingga penyakit-penyakit seperti TB ini jadi penyakit yang ada di mana-mana gitu, pada semua kalangan,” urai dia soal kasus TBC di Indonesia.








