INFOLADISHA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto beri pesan lewat sapu kepada Walikota Bogor terpilih hasil hitung cepat, Dedie A. Rachim.
Sapu merupakan simbol kuat dan memiliki pesan mendalam bagi Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin dalam memeimpin Kota Bogor 5 tahun kedepan.
Walikota Bogor periode 2014-2024 itu berharap, Dedie bisa melanjutkan apa yang sudah dimulainya dalam menata dan membangun Kota Bogor.
Khususnya memimpin pemerintahan dengan tulus ikhlas, serta mengomandoi para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Baca Juga : Dedie Rachim Launching Buku Dengan Judul Dari KPK ke Balaikota
“Kang Dedie adalah mantan KPK pertama yang berhasil masuk ke jajaran eksekutif dan pertama yang menjadi kepala daerah sebagai Walikota. Tentu beliau lebih tahu dan berpengalaman dalam menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga kota Bogor,” kata Bima belum lama ini.
Bima mengatakan, soliditas Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin yang terpilih menjadi Walikota Bogor priode 2025-2030 akan memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan maksimal dalam melayani warga.
Selain itu, Bima menitipkan pesan agar Dedie dan Jenal tetap kompak dan terhindar dari adu domba pihak yang tidak suka dan menginginkan pemerintahan terpecah belah.
“Sapu ini adalah alat pembersih, sapunya masih bersih dan yang membersihkan orang bersih. Saya titip kang Dedie bebersih mulai dari Balaikota dan lingkungannya. Karena balaikota bersih maka kota Bogor pun bersih,” kata Bima menjelaskan.