INFOLADISHA – Sekitar 1.000 pelari dari Jabodetabek tumpah ruah di jantung Kota Bogor, Minggu (5/10/2025), dalam peringatan World Tourism Day 2025.
Ajang ini tak sekadar lomba lari, tetapi juga ajang promosi pariwisata dan gaya hidup sehat di Kota Hujan.
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, para pelari menelusuri rute yang kaya akan sejarah dan keindahan alam, mulai dari Balai Kota Bogor, Istana Kepresidenan, Museum Peta, Taman Air Mancur, hingga Bangunan Kelder, cagar budaya yang menjadi saksi perjalanan panjang Kota Bogor.
“Event ini memperkuat citra Bogor sebagai kota pariwisata berkelanjutan dan juga mendorong masyarakat hidup sehat melalui olahraga,” ujar Dedie.
Rute sepanjang kota itu dirancang agar peserta bisa menikmati udara segar di bawah rindangnya pepohonan, sekaligus merasakan nuansa sejarah yang melekat di setiap sudut Bogor.
Tahun ini, peringatan World Tourism Day mengusung tema global “Tourism and Sustainable”.
Semangat itu sejalan dengan hasil riset World Tourism Organization (UNWTO) yang menyebut 83 persen wisatawan kini menilai keberlanjutan sangat penting, dan 75 persen di antaranya berkomitmen memilih wisata yang ramah lingkungan.
Dedie menegaskan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dan bahkan diharapkan masuk dalam Calendar of Event nasional.
“Kami ingin event ini bukan hanya milik Kota Bogor, tapi juga menjadi agenda nasional yang bisa menarik wisatawan lebih luas,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, yang menilai kegiatan olahraga seperti ini mampu menggerakkan masyarakat untuk aktif dan sehat.
