INFOLADISHA – Kota Bogor kembali menambah layanan transportasi publik ramah lingkungan.
Mulai Senin, 6 Oktober 2025, dua koridor baru Biskita Transpakuan, yakni rute K5 dan K6, resmi beroperasi.
Peluncuran akan dilakukan pukul 07.00 WIB di Ciparigi, dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, menyebut hadirnya koridor baru ini sekaligus menandai peluncuran aplikasi Transpakuan Bogor.
Aplikasi ini resmi milik Pemerintah Kota Bogor, berbeda dengan aplikasi Mitra Darat yang dikelola Kementerian Perhubungan.
“Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan Biskita. Bisa tracking bus, cek halte terdekat, sampai menyampaikan aduan, termasuk kalau sopir ugal-ugalan atau ada barang yang tertinggal,” jelas Sujatmiko, Jumat (3/10).
Sebanyak 21 armada disiapkan untuk melayani penumpang di koridor baru ini. Tarifnya tetap ramah di kantong, hanya Rp4 ribu sekali jalan.
Adapun rute K5 akan melintas dari Ciparigi–Pemuda–Kedung Halang–Jambu Dua–Ahmad Yani–RE Martadinata–MA Salmun, hingga Mayor Oking dan Stasiun Bogor.
Sementara K6 melayani jalur Parung Banteng–Jambu Dua–Ahmad Yani–Merdeka–MA Salmun–Mayor Oking, dengan tujuan akhir Stasiun Bogor.
Dengan tambahan koridor ini, Pemkot Bogor berharap layanan Biskita Transpakuan semakin dekat dengan masyarakat sekaligus mendorong warga beralih ke transportasi publik yang lebih nyaman dan modern.








