INFOLADISHA – Tak sedikit orang yang kalap makan daging saat momen Idul Adha. Padahal, kebanyakan makan daging tak hanya berisiko meningkatkan kadar kolesterol atau asam urat di dalam tubuh, tetapi juga bisa memicu sulit BAB alias buang air besar.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr Ray Rattu, SpPD, menjelaskan makan daging bukanlah makanan yang dianjurkan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan, khususnya sulit BAB.
Sulit BAB sendiri merupakan gangguan pada saluran cerna bagian bawah. Karena itu, makanan daging memerlukan waktu cerna lebih lama dan lebih kompleks, sebaiknya dibatasi.
“Jadi memang daging itu tidak disarankan untuk pasien-pasien yang mengalami gangguan passage dari saluran cerna,” imbuhnya.
Untuk mengatasi sembelit, dr Ray menyarankan agar memperbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah-buahan, serta mencukupi kebutuhan cairan harian. Kombinasi ini dapat membantu melancarkan pergerakan makanan di saluran cerna.
“Ya, harus diikuti dengan makan serat dan minum air yang cukup untuk melancarkan passage atau perjalanan makanan yang dicerna di saluran cerna,” sambungnya lagi.
Senada, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Ira Purnamasari, menjelaskan mencegah sulit BAB bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi air putih, buah dan sayur, hingga probiotik.
Menurutnya, memenuhi asupan cairan minimal 2 liter per hari dapat mencegah seseorang dari susah buang air besar, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan. Buah dan sayur juga mengandung serat yang dapat melunakkan feses sehingga feses dapat lebih mudah dikeluarkan.








