Senin,17 November 2025
Pukul: 13:35 WIB

Tren Jalan Kaki di Jepang Jadi Perbincangan, Ternyata Tujuannya Bukan Kaleng Kaleng

Tren Jalan Kaki di Jepang Jadi Perbincangan, Ternyata Tujuannya Bukan Kaleng Kaleng

Facebook
Telegram
WhatsApp
Email

INFOLADISHA – Tren kebugaran yang dikenal sebagai tren jalan kaki di Jepang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.

Pasalnya, tren jalan kaki di Jepang ini diklaim menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan dengan peralatan dan waktu yang minimal.

Tren jalan kaki di Jepang merupakan metode latihan yang didasarkan pada pola interval antara jalan cepat dan lambat.

Metode ini dikembangkan oleh Profesor Hiroshi Nose dan Profesor Madya Shizue Masuki dari Universitas Shinshu di Matsumoto, Jepang.

Latihan ini melibatkan pergantian antara tiga menit berjalan dengan intensitas tinggi dan tiga menit dengan intensitas rendah, yang diulang setidaknya selama 30 menit, empat kali dalam seminggu.

Tren jalan kaki di Jepang kerap disamakan dengan latihan High-Intensity Interval Training (HIIT) dan disebut sebagai jalan kaki berintensitas tinggi.

Meskipun demikian, metode ini tidak seberat HIIT sebenarnya karena dilakukan dengan intensitas yang lebih rendah dan tidak terlalu melelahkan.

Latihan ini mudah dilakukan karena hanya memerlukan stopwatch dan ruang untuk berjalan. Dibandingkan target berjalan lainnya, seperti mencapai 10.000 langkah per hari, metode ini membutuhkan sedikit perencanaan dan tidak banyak menyita waktu, sehingga cocok untuk kebanyakan orang.

Dikutip dari Science Alert, tren jalan kaki di Jepang memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Sebuah studi dari Jepang pada tahun 2007 membandingkan metode ini dengan jalan kaki berintensitas rendah secara terus-menerus, dengan target 8.000 langkah per hari.

Related Posts

Add New Playlist